Superstar dari Lahir, Kata Siapa?
[Acer X YouthmanualBlogCompetition ]
sumber foto: popsugar.com |
Pernah
gak si bayangin diri kita setara dan sejajar dengan ‘superstar’ di dunia ini?
Entah
itu Taylot Swift di bidang tarik suara, Bill Gates dalam kecerdasan IT (Information Technology) nya,
atau Warrenn Buffet sang juara finansial di dunia. Well, saya sendiri merasa
saya lahir apa adanya, bahkan banyak muncul “ocehan-ocehan” seperti ini di
kalangan teman-teman,
“begini yah begini
aja..”
“ah, udahlah gua gabisa apa-apa, beda sama dia
yang juara mulu.”
“kayaknya, gua dilahirin ga ada kelebihan deh,
bingung gua mau ambil jurusan apa atau kerja apa nanti..”
“Ya dia mah emang
uda talented dari lahir, makanya bisa..”
Saya
yang dulu duduk di bangku SMA pun, ikut menuturkan serangkaian ‘gerutu’ ini.
Sampai suatu ketika, saya menghadiri seminar penjurusan dan salah satu kalimat
yang ‘nyantol’ di kepala saya waktu itu adalah, di dunia ini ga ada orang yang diciptakan tanpa kelebihan, semua orang
punya ‘emas’ dalam dirinya yang belum diketahui,tugas kita adalah menemukan
‘emas’ itu dan memberdayakannya, sehingga semua menjadi bisa dilakukan, tapi
terkadang kita yang berkata tak bisa. Sesaat, saya tertegun, dan teringat kisah
seorang motivator kelas dunia yang terlahir tanpa kaki dan tangan – Nick Vujicic—yang
dengan kemampuan retorikanya mampu mengubah hidup banyak orang.
Well,
saat itu saya sangat bingung, bagaimana dapat mencapai mimpi saya, kalau
saya saja tidak tahu apa yang saya suka. Bagaimana mau memilih jurusan dan
tempat kuliah, kalau saya tidak tahu apa minat dan kemampuan saya. Belum
lagi, mesti cari tempat kuliah sendiri, dan saya pun gatau apa-apa tentang
tempat kuliah yang bagus dan sesuai dengan cara belajar saya. Pertanyaan itu
muncul terus-menerus di detik-detik kelulusan.
Sampai
dilema ini berlalu, bahkan saat kuliah pun saya masih ragu, apakah benar
ditempatkan disini? Nanti kerja mau jadi apa? Banyak kebimbangan dan
keraguan terjadi, dan ternyata, saya baru mengetahui dari acara kepanitiaan waktu itu (startup conference)
bahwa ada startup yang secara
spesifik punya modul-modul yang membantu kita mengenal siapa diri kita dan apa
kemampuan serta minat kita.
sumber foto: http://www.youthmanual.com/user-profile/checklist |
Nama paket modul yang saya coba adalah Youth Manual Premium Explorer di www.youthmanual.com
Ketika
saya coba, ternyata Youth Manual punya design yang unik, bagaimana tidak?
Begitu selesai log in, saya langsung
‘disambut’ dengan peta perjalanan yang menggambarkan tahapan modul, disana
terdapat 10 titik perjalanan. Mulai dari Pengenalan diri, Modul Kepribadian,
Modul Minat, Modul Kemampuan, Personal Values, Keterampilan 21st
Century (coming soon) , Eksplorasi
Profesi, Eksplorasi Jurusan, Eksplorasi Kampus, dan Tanya Youth Manual (coming soon).
sumber foto: http://www.youthmanual.com/user-profile/maps |
Nah, langkah pertama adalah melengkapi modul pengenalan diri. Mulai dari pengisian biodata sampai ke aktivitas terkait kuliah (semester, jurusan, ukm, dll). Lalu dilanjutkan ke modul kepribadian, yang membuat saya sangat terkejut, kenapa?
Eits.. simak dulu yah
penjelasannya :P
Modul
Kepribadian
Di modul kepribadian, kita bisa
mengenal siapa kita dan mengetahui bagaimana cara meng-‘handle’ diri,
memproses informasi dan mengambil keputusan-keputusan penting. Kok bisa? Karena
pertanyaan yang ada sudah teruji dan sistematis, sehingga analisis akhir bisa
akurat dan pas dengan kepribadian kita!
Tak mau hasilnya abal-abal, modul
ini punya batasan waktu mengisi, yaitu 10 menit, yang mendorong kita untuk
mengisi secara cepat dan JUJUR. Nah, kenapa kaget dengan hasilnya? Jadi,
saya sebenarnya sudah pernah mengikuti tes kepribadian di internet (dengan kata
kunci di google: tes kepribadian mbti)
beberapa bulan sebelum.
Dan…
Hasil analisisnya tidak cocok serta janggal. Lalu saya mencobanya sekali lagi dan hasilnya sama. Saya jadi
mempertanyakan apakah benar saya punya kepribadian dan karakteristik itu? (Tapi
senang sih, karena punya kepribadian sama seperti Warren Buffett). Ada beberapa
poin yang benar, ada juga beberapa poin yang bertolak belakang dengan saya.
Sebagai pribadi yang ‘awam’ terhadap diri sendiri, saya pun mempertimbangkan
bahwa mungkin saya adalah orang yang seperti itu dan mungkin itu adalah hal
yang belum diketahui dari diri saya.
Lalu, disaat saya mengikuti tes
kepribadian dari Youth Manual, BAM ! Hasilnya berbeda… “wah, jangan-jangan saya
kepribadian ganda..” pikir saya sejenak sambil bergurau. Lalu, saya membaca
lebih jelas hasil analisis yang ada. Terkejut, karena analisisnya benar semua
terutama pada bidang profesi, sebenarnya saya lumayan tertarik dalam marketing dan kementrian, tapi saya
bingung, apakah profesi itu cocok dengan saya, karena memiliki bidang yang
berbeda, khususnya kementrian. Tapi, ternyata profesi yang saya minati muncul
dalam analisis.
sumber foto: http://www.youthmanual.com/assessment/result1-2?from=maps |
Senangnya lagi, ternyata tokoh yang mirip dengan saya adalah Adele dan Bill Gates. Keduanya adalah tokoh yang saya gemari sejak awal SMP :’)
Modul Minat
Semakin penasaran, saya melangkah ke modul minat, modul kemampuan, dan modul personal values dalam 1 hari (ditengah-tengah menumpuknya tugas akhir semester). Semuanya sama-sama menarik, karena semakin diisi semakin kelihatan potensi apa yang dimiliki diri kita yang harus semakin digali. Contohnya, pada modul minat dibagi menjadi 4 bagian menyangkut survey yang memerlukan jawaban suka/ tidak suka, bisa/tidak bisa, minat/tidak minat terhadap kegiatan yang ada, minat/ tidak minat terhadap profesi yang ada.
Nnnn
Pada modul ini, terdapat 6 segmentasi/ pembagian bidang yaitu, Persuasi dan kepemimpinan, Kerja Kreatif, Sosial, Analisis, Administrasi, dan Kerja Lapangan.
Dari modul ini, kita akan mendapatkan skor yang menggambarkan seberapa besar minat kita terhadap bidang tersebut. Apabila skor yang tinggi (melebihi angka 30) lebih dari 3 bidang, maka bidang-bidang tersebutlah yang disarankan menjadi titik fokus. Sebaliknya, apabila lebih dari 3 bidang terdapat skor rendah (dibawah 21 poin) , maka sangat disarankan untuk mengikuti lebih banyak aktivitas/kegiatan untuk mengeksplor minat kita lebih jauh.
cgbghcg
Setelah kita mengetahui dimana minat kita terletak, sekarang saatnya kemampuan saya diuji, karena jangan-jangan minat saya di kerja kreatif, tapi saya malah memiliki kemampuan di analisis atau sebaliknya. Nah, di modul ini, kita harus mencari tahu jenis kemampuan kita yang dominan dari ke-6 kemampuan, agar kita bisa mengetahui irisan dari minat dan kemampuan kita :)
Nbnmb
Ada 6 kemampuan yang diujikan, yaitu kemampuan:
- Mengambil kesimpulan dengan pola (10 menit)
- Mengambil kesimpulan dengan fakta (13 menit)
- Logika matematika (15 menit)
- Membayangkan bentuk tiga dimensi (6.5 menit)
- Kecepatan dan Ketelitian (5 menit)
- Memahami bacaan (13 menit)
Pada modul ini
saya disadarkan, bahwa memang saya lemah di hitungan, dan analisis yang keluar
pun sama. Kemampuan saya berada pada kesimpulan pola, dalam tiap kemampuan
kita diberitahu kemampuan kita, DAN tidak ada tulisan yang mengatakan “kamu
tidak punya kemampuan disini”. Semua hasil analisis menyebutkan kemampuan kita
bahkan yang terlemah sekalipun.
sumber foto: http://www.youthmanual.com/assessment/modul-kemampuan/report?from=maps |
Dari tes ini saya sadar, mengapa tiap kali nonton bioskop, saya-lah yang menjadi “tukang ramal” sekaligus spoiler, karena beberapa film memiliki pola yang sama, dan saya dapat memprediksi akhir cerita :p
Personal Values
Masuk ke tahap
ini, saya jadi mengetahui 3 nilai penting yang ternyata saya prioritaskan
atau ‘garis bawahi’ dalam kehidupan. Mulai dari pertanyaan-pertanyaan pilihan
ganda antara A dan B, seperti lebih menjaga nilai luhur keluarga atau mencoba hal
menantang?
Nah, dari
personal value ini, kita dapat mengelola manajemen prioritas kita. Mungkin selama
ini kita gak tahu apa prioritas kita sampai-sampai bingung mau mengutamakan
kerja dulu atau kuliah. Well don’t be! Dari hasil tes ini, kita bisa bener-bener
yakin dan teguh. Apa yang kita prioritaskan selalu muncul di bawah alam sadar
kita dan tertuang disaat modul.
Eksplorasi
Profesi
Buat saya yang bingung mau jadi
apa nantinya, di sini kita bisa eksplor profesi. “Tapi, kan di modul kepribadian
sudah diprediksi, buat apa eksplor lagi?”
Nah, teman-teman, jangan
berpandangan sempit dulu! Profesi yang disarankan di awal, adalah profesi yang
sesuai kepribadian kamu! Sedangkan, kita juga perlu cocokin nih, profesi yang
bener-bener pas dengan minat dan kemampuan kita.
sumber foto :http://www.youthmanual.com/profesi?from=maps |
Dari modul-modul sebelumnya, kita
sudah melihat hasil tes minat dan kemampuan kita. Hasil-hasil ini dijadikan
data statistik untuk dicocokan dengan profesi-profesi yang ada, apakah pas atau
kurang atau mungkin melebihi! Gak hanya itu, kita juga diperlihatkan jabatan
dan jobdesk apa saja dalam pekerjaan itu, skills, abilities, dan knowledge yang
dibutuhkan, untuk adik-adik yang belum tau mau ambil jurusan apa, disini
dikasi liat juga jurusan terkait! Lengkap banget deh!
Eksplorasi Jurusan
Eksplorasi jurusan pun sama
seperti profesi, disana kita dilihatkan tingkat kecocokan kita, alasan mengapa
jurusan itu baik untuk dipilih, prospek kerja, dan tidak lupa kita diberikan
informasi kampus terkait jurusan yang kita sukai!
Eksplorasi
Kampus
Pada titik ini, kita dapat mengeksplor
nama-nama universitas di Indonesia. Saya sendiri merasa, adik-adik sangat
beruntung dibandingkan saya. Dulu, saya mencari tahu semua infomasi sendiri dan
itu pun tidak akurat. Dengan adanya Youth
Manual Premium Explorer ini, adik-adik bisa tahu semua hal detail di universitas
yang dituju, seperti bagaimana kos-kosan disana, kuliner di sekitar kampus,
lalu berapa biaya per semester. Semua begitu lengkap, ditambah lagi terdapat
review dari alumni maupun mahasiswa kampus itu!
sumber foto: http://www.youthmanual.com/campus-directory/banten/kota-tangerang/universitas-multimedia-nusantara |
Informasi-informasi seperti
inilah yang sangat penting dan membantu
adik-adik sekalian dalam memilih kampus.
Masih bimbang? Bingung mau pilih
universitas A atau B?
Youth manual menyediakan mesin ‘compare’
yang memperlihatkan profil kedua kampus, sehingga kita ga perlu lagi
galau-galau mau pilih kampus yang mana.
sumber foto: http://www.youthmanual.com/campus-directory/compare/universitas-indonesia,universitas-multimedia-nusantara |
Setelah menyelesaikan semua titik
perjalanan, saya pun diberikan rapor terakhir yang merangkum keseluruhan proses.
Gak hanya itu, timeline untuk perencanaan masa depan kita, seperti reminder
untuk interview kerja di awal tahun, juga disediakan loh!
* Speechless*
sumber foto: http://www.youthmanual.com/user-profile/timeline |
Saya sangat me-rekomendasi-kan
paket explorer ini khususnya untuk adik-adik
yang baru lulus SMA dan teman-teman
kuliah yang belum tau mau kerja apa. Menurut saya, sangat worth it menginvestasikan hanya 79 ribu
rupiah untuk mengenal lebih dalam siapa diri kita yang pada akhirnya membantu
kita merencanakan masa depan. Ditambah lagi nih, Youth Manual berbaik hati memberikan potongan diskon 10% dengan memasukkan kode KEJARMIMPI10 ! Tunggu apa lagi, buruan cobain ! ;p
Tips
memasuki dunia perkuliahan
Nah, selain kita harus menggali
potensi yang ada dalam diri kita, saya punya tips untuk memasuki perkuliahan:
- Survey langsung tempat kuliah yang ada, hal ini untuk mengetahui apakah atmosfer universitas cocok dengan kita
- Cari kos-kos an, untuk yang tempat tinggal nya jauh, poin ini sangat amat penting, karena kos-kosan atau mungkin apartment yang dekat harus disesuaikan dengan budget kita.
- Last but not least! The most IMPORTANT equipment untuk mengerjakan tugas kita sehari-hari, jangan sampai membeli LAPTOP karena harganya yang murah, tapi harus melihat kualitas. Pengalaman pribadi saya, saya membeli laptop yang sebenarnya di bawah standard dan akhirnya laptop itu tidak bisa menyimpan data yang besar, karena saya berpikir hanya akan mengerjakan tugas di word saja, dan ternyata saya punya tugas untuk mengedit video dan masih banyak lagi. Saya pun tidak bisa mengerjakan tugas karena rusak dan sering nge-lack. Nah, kemarin sih saya sempet browsing dan cari-cari laptop yang punya review bagus terutama yang memiliki memori RAM yang tinggi serta batere yang tahan lama seperti, Acer Aspire E5-475G (core i3).
Saya
suka dengan produk Acer yang satu
ini, karena selain memiliki design premium dan elegan yang cocok dengan mahasiswa, laptop ini juga memiliki prosesor
Intel Core i3-6006U berkecepatan 2 GHz dan memori 4GB RAM DDR4 yang
memungkinkan mahasiswa seperti saya menyimpan aplikasi video yang berat seperti
Adobe Premier, ditambah lagi, Acer Aspire
E5-475G memiliki grafis yang punya performa bandwidth tinggi (7,5x) dengan
Nvidia® GeForce® 940MX dan GDDR5 VRAM, sehingga pengolahan grafis bisa lebih
cepat, sangat cocok untuk mahasiswa seperti saya yang suka menggunakan Adobe
Photoshop.
Equipment
kuliah seperti laptop, adalah hal yang essential, kenapa? Karena semua
kegiatan perkuliahan dan mengeksplorasi diri memerlukan laptop, seperti mencari
kerja part time, freelance membuat logo, mengerjakan tugas akhir, semua
memerlukan laptop yang punya performa tinggi (gak sering nge-hang).
sumber foto: https://www.tokopedia.com/enterid/acer-aspire-e5-475g-intel-core-i3-6100u-14-gt-940mx-2gb-dos |
So, that’s it! Banyak hal
yang bisa membantu kita mencapai mimpi
kita, mulai dari laptop sampai ke keyakinan diri kita sendiri.
“Do not ever underestimate who YOU
are. Kita semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, because there is
a hidden diamond inside all of us, find it! And achieve your dream!”- TJ
gfhd
Komentar
Posting Komentar