Pengalaman Magang di UNDP (PBB Bidang Pembangunan)
Halo, para pekerja keras !
Corona made me do it ! ga kepikiran untuk membagi pengalaman
ini di sebuah blog..
Tulisan kali ini akan dikemas dengan bahasa yang santai dan
ala kadarnya ya (just like sharing with my friends)
SO, langsung aja !
Pendaftaran Magang
Tahun 2018, kampus saya mewajibkan para mahasiswanya untuk
WAJIB magang. Alhasil, kami semua bertebaran menyebarkan CV. Saat itu, saya
mencari lowongan magang di Kalibrr ! (nah, dicatat ya). Ternyata, Kalibrr
memiliki partner resmi perusahaan dengan UNDP ! so, alternatif lain selain
APPLY di website perusahaan, juga bisa melalui platform-platform profesional
khusus mencari pekerjaan, seperti Kalibrr.
OKE, ternyata ada lowongan magang yang sesuai dengan jurusan
(wajib harus SESUAI), dan waktu itu seeker nya adalah UNDP ! TIPS –TIPS (yang
ditunggu-tunggu jeng jeng)
Btw, sebelum tips, saya mau kasi tau ke kalian semua yang
baru pertama kali atau baru mau apply magang untuk melakukan kegiatan menyebar
CV kira-kira 3 MONTHS PRIOR. Kenapa??? Karena more time = more preparation both
for companies and us. Waktu adalah kuncinya. Dan untuk yang sudah apply tapi
belum dapat kabar, tetap cek email yaa dan optimis, sabar, jangan lupa berdoa !
NEXT ! Akhirnya saya apply di UNDP untuk magang sebagai
Communications Unit ! yang ternyata adalah salah satu dari 49 proyek UNDP di
Indonesia yaitu proyek SUSTAIN, yakni proyek berjangka waktu 5 tahun yng
didanai Uni Eropa dan diimplementasi oleh UNDP.
Saat melamar magang di Kalibrr, saya tidak hanya menekan
tombol APPLY NOW, tapi setelah itu saya langsung menulis messages kepada
perusahaan yang dilamar. Messagenya berisi : pengenalan singkat saya, dan
alasan saya memilih perusahaan tersebut, disertai dengan tautan kepada CV dan
Cover Letter saya.
Setelah beberapa bulan, akhirnya saya dihubungi untuk
melakukan interview langsung di kantor proyek (bukan di Head Quarter). TIPS
saat interview adalah : Make a good impression, impresi yang baik dapat
didapatkan dari penampilan yang rapih, cara duduk yang sopan, firm handshake,
dan slight smile / senyuman ringan yang memberi positive dan optimist vibes.
NEXT, dengarkan pertanyaan interview sampai selesai ! baru
menjawab dengan singkat, padat, jelas. Jawaban tidak bertele-tele tapi tetap
dapat dimengerti dan menggambarkan seberapa fruitful pengalaman kita dan menyenangkannya
personality kita (milikilah good attitude).
Saat ditanyakan, apakah ada hal yang ingin ditanya di akhir
wawancara, waktu itu saya menjawab , “apa hal yang harus saya persiapkan atau
apa hal yang diperlukan untuk saya persiapkan jika nanti saya diterima? ”
Lalu, hal-hal selanjutnya setelah diinformasikan bahwa saya
terpilih menjadi anak magang, adalah seputar melengkapi administrasi..
Magang Dimulai
Saya memulai magang pada tanggal 12 September 2018 tepat
seminggu setelah selesai magang di IGBS untuk ASEAN GAMES 2018.
Dalam masa magang ini, saya mendapatkan pengalaman yang
sangat banyak dan bervariasi. Mulai dari membuat promotional tools, event
management, sampai ke fotografi. Tips dalam menjalani masa-masa magang adalah :
- Miliki time management yang baik, karena saat itu saya harus membuat laporan magang bersamaan dengan berjalannya magang, jadi mau tidak mau saya membuat daftar prioritas agar tidak keteteran.
- Mental baja, diomelin atasan adalah hal yang biasa, kita harus memandang itu sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri kita dan supaya kita menjadi pribadi yang lebih tangguh.
- Tekun dan inisiatif, saat awal-awal magang adalah saat yang tidak terlalu sibuk, tapi jangan memandang ini sebagai hal yang menyenangkan, karena kita dipekerjakan untuk membantu, bukan menganggur. So, inisiatif untuk membantu atau bertanya kepada supervisor kita, apakah ada hal yang perlu dibantu.
- Bisa membaca keinginan supervisor kita, setiap SPV memiliki standarnya masing-masing. saat kita menjadi anak baru di tempat magang, kita harus pintar-pintar membaca dan mengingat tipe-tipe supervisor kita. Kita harus dapat mengikuti standar SPV kita agar hasil kerja kita memuaskan dan sesuai dengan tujuan, dan dari sini kita mendapatkan banyak pembelajaran.
Hal yang dilakukan
selama magang
Magang di UNDP tepatnya di proyek ini sangat menyenangkan,
karena aktif dan dinamis. Proyek yang berjangka waktu 5 tahun ini sudah selesai
pada 2019 kemarin.
Walau magang di salah satu proyek, ternyata hubungan antara
proyek saya selalu berkesinambungan dengan Head Quarter, sehingga selama magang
saya lumayan sering berkunjung ke Head Quarter UNDP Indonesia. Tugas-tugas yang
diperlukan dari anak magang biasanya seputr membuat promotional tools, mengatur
event, lalu dokumentasi. Saat masa magang, saya berkesempatan untuk mengikuti mission di Manado. Keseluruhan biaya
ditanggung oleh perusahaan dan diberikan uang saku selama 5 hari. Misi untuk di
Manado adalah melakukan wawancara dengan LBH perlindungan anak dan meliput
Posbakum di pengadilan negeri.
Pengalaman magang ini tentunya sangatlah seru dan memorable.
Seusai dari Manado saya pun diberikan tugas untuk menulis artikel terkait hasil
wawancara dengan Bu Albertina Ho, salah satu Sri Kandi Pengadilan di Indonesia.
Orangnya sangat ramah dan setiap pertanyaan wawancara dijawab dengan jawaban
yang sangat-sangat menginspirasi dan menggambarkan teladan yang absolut.
Setelah selesai menulis artikel mengenai beliau, ternyata
artikel beserta foto jepretan saya yang sudah diedit berhasil masuk ke website
resmi UNDP. Saya sangat senang akhirnya saya memiliki karya yang dapat dipakai
dan bermanfaat bagi perusahaan. Nah, satu lagi, saat magang kita juga harus memberikan yang terbaik dari diri kita! bahkan dalam segala hal, terlepas dari pikiran untuk mendapatkan benefit dari magang, kita harus berpikir "hal apa yang dapat saya berikan" agar menghasilkan dampak signifikan yang positif di area kerja kita dan di mana pun kita berada!
Komentar
Posting Komentar