Problem Changes People
Ya,memang benar,hidup manusia tidak
luput dari masalah-masalah yang ada.Kerap kali kita mendengar istilah
"masalah datang dan pergi dalam hidup",masalah memang banyak,bahkan
anak-anak pun juga memiliki masalah dalam hidupnya.
saya
memiliki ilustrasi yang cukup simple dan mudah dibayangkan.Anggaplah masalah
itu merupakan sebuah pisau.Tentu,hal pertama yang familiar kita pikirkan dari
sebuah pisau adalah ketajamannya yang berfungsi untuk memotong dan mengolah
bahan mentah menjadi sebuah makanan yang lezat.
namun
sebaliknya,bagi orang yang hatinya dipenuhi amarah,pisau dilihatnya bagai alat
untuk menyalurkan nafsu balas dendamnya yang dapat mengakhiri nyawa seseorang.
Demikian pula dengan masalah,masalah
dapat mengubah pribadi seseorang.Masalah yang berat sampai masalah yang ringan
tentu dapat mengubah personality seseorang,bisa menjadi lebih baik atau,menjadi
lebih buruk samapai-sampai kita tidak menjadi diri kita yang dahulu,dan berubah
menjadi orang yang benar-benar berbeda 180 derajat.
Saya mengingat sebuah kalimat
sederhana yang diajarkan orang tua saya,dan mungkin anda juga pernah
mendengarnya dari orang tua atau teman anda,”musuh yang terbesar adalah diri
kita sendiri”. Yap,mampukah kita menjadikan masalah sebagai alat yang membuat
kita menjadi seseorang dengan personality yang mahal dan susah didapat seperti
mutiara,walau sangat perih prosesnya diubah menjadi mutiara,namun hasil
akhirnya sangatlah mahal dan worth it , atau malah masalah itu menjadikan kita
sebagai pribadi yang buruk.
Sekali lagi,semua tergantung dari
diri kita sendiri.Jangan lah terlalu keras dengan diri kita sendiri,masalah
dalam hidup jadikan sebagai tantangan bukan rintangan.Jadikanlah masalah
sebagai latihan membentuk diri yang lebih baik (mengupgrade diri sendiri) dan bukan
sebagai beban.
“Live your Life,Live with your
problem.Bigger the problem,Bigger my heart.”
Komentar
Posting Komentar